Kepada mimpi itu aku terus bertanya…

Kenapa Musim penghujan menenggelamkan waktu…

Kenapa Sepi bercermin dalam riak yang terus mengaburkan…

Kenapa Titik hujan membentuk pusaran hasrat yang kian buram…

Kepada mimpi itu aku terus bertanya…

Kapan sinar terang rembulan itu datang…

Kapan gema itu mengembara di tiap sudut hati…

Kenapa arus itu kian deras menghanyutkannya…

Kepada mimpi itu aku terus bertanya…

Kenapa guratan guratanmu berlinang air mata…

Tapi mata batinku tak bisa lagi membaca kegundahan…

Mengapa Huruf huruf itu beterbangan dalam benak anganku…

Kepada mimpi itu aku bertanya…

Kenapa Kalam kalam silam itu teonggok dalam diam…

Mengapa anggukannya menghentikan raga untuk bicara…

Kenapa harus Kuulurkan tanganku menggengammu dalam buih arus…

Kepada mimipi itu aku selalu bertanya…

Kenapa Dalam tenggelam itu ada getar penuh suaranya…

Mengapa Dalam butir air itu ada sejuta kisah yang tak terungkap…

Kenapa Dalam lenguh kelelahan itu seluruh asa seakan menyatu…

Kepada mimpi itu aku berharap…

Biarkan aku terlelap dalam dekapannya yang hangat…

Sambil mebujukmu agar engkau tak pernah akan terjaga…

 

Akhir Oktober 2011…