Matahari itu bertutur lembut…
Matahari itu tertawa renyah…
Matahari itu menebar keceriaan…
Teringat wajahnya yang mungil…
Teringat pandangannya yang polos…
Teringat pelukannya yang indah…
Teringat Tangisnya yang kini membuatnya mengerti…
Pada lelaki yang hilang dari sorga…
Yang bercumbu dengan duka nestapa…
Yang bersahabat dengan prahara…
Yang menemukan keagungan cinta…
Mereka terlena…
Mereka tertawa…
Mereka bertanya…
Ada apa dengan cinta…
Melantunkan kisah tentang kesucian…
Berkelana dalam asmara…
Bercanda dengan duka…
Berbagi cerita tentang dunia…
Matahari mulai meninggi…
Cahayanya mulai menyilaukan…
Tapi masih ada kisah yang terputus…
Tentang Legenda Matahari yang tak pernah Sirna…